Honorer Pendukung Prabowo-Sandi Siap Seruduk Banten
jpnn.com, JAKARTA - Menyikapi ketidakadilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banten terhadap pemecatan enam guru honorer SMA 9 Kronjo Tangerang lantaran mendukung capres-cawapres Prabowo - Sandi mendorong aksi solidaritas. Seluruh honorer pendukung Prabowo-Sandi siap menyeruduk Disdikbud Banten.
“Demi solidaritas dan loyalitas sesama honorer kami siap mengerahkan massa honorer ke Banten," kata Ketua Umum PROPAS (Pro Prabowo-Sandi) K2 Indonesia Bhimma kepada JPNN, Minggu (24/3).
Dia menegaskan, seluruh honorer merasa terusik dengan ketidakadilan yang dilakukan pemerintah. Disdikbud Banten tegas kepada guru honorer yang bukan aparatur sipil negara (ASN). Sementara ada pegawai Disdikbud Banten yang nyata terjun bebas dalam politik praktis justru dilindungi.
BACA JUGA: Mengawali Kampanye Terbuka di Manado, Prabowo: Torang Samua Basudara
"Kami serukan kepada seluruh relawan Prabowo-Sandi untuk melakukan gerakan aksi solidaritas terhadap guru honorer SMA 9 Kronjo dengan cara melakukan aksi demontrasi di Kantor Disdikbud Banten," serunya.
Bhimma menegaskan, setiap warga negara punya hak politik. PROPAS K2 Indonesia protes karena tidak hanya guru honorer Banten yang melakukan aksi dukungan. Ada banyak yang terang-terangan mendukung bahkan di jajaran kementerian, pejabat eselon satunya sering melakukan pose salam satu jari.
"Kenapa sekretaris jenderal kementerian atau dirjen tidak dihukum. Apa karena mereka mendukung 01. Sedangkan honorer yang pengaruhnya kecil dihukum karena mendukung 02," kritiknya.(esy/jpnn)
Ketua Umum PROPAS (Pro Prabowo-Sandi) K2 Indonesia Bhimma menyatakan siap mengerahkan massa honorer ke Banten sebagai mengatakan bentuk solidaritas dan loyalitas sesama honorer yang dipecat.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Guru Honorer Negeri Lulus PG PPPK Dipecat Kepsek, Ombudsman RI Turun Tangan
- Pernyataan FSGI soal Nasib Hervina Guru Honorer di Bone, Keras!
- Pemecatan Hervina Bukti Pemerintah Gagal Memperbaiki Nasib Guru Honorer
- Guru Honorer di Bone Dipecat, Kemendikbud Turun Tangan
- Azis Syamsuddin Sesalkan Kepsek Pecat Guru Honorer yang Pamer Gaji Rp 700 Ribu
- Kepala Sekolah Pecat Guru Honorer, Ketua PGRI: Teganya Ani