Honorer Siluman Tanggung Jawab BKN
Rabu, 11 April 2012 – 06:33 WIB
JAKARTA - Keberadaan laporan tenaga honorer kategori 1/K1 (digaji APBN/APBN) siluman membuat resah. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Azwar Abubakar menyatakan, pembersihan tenaga honorer K1 siluman menjadi tanggung jawab BKN (Badan Kepegawaian Negara). Azwar menjelaskan sesuai dengan harapan presiden, pemerintah tidak ingin ada protes dari masyarakat setelah honorer diangkat dan disahkan menjadi CPNS.
Azwar menuturkan, pihaknya sudah memprediksi dalam masa uji publik sebelum pengangkatan honorer bakal diwarnai penolakan-penolakan. Penolakan ini diantaranya muncul dari suara masyarakat yang menemukan tenaga honorer jadi-jadian atau silumuan.
"Lebih baik seperti ini, ramai di depan dulu," kata Azwar usai mengikuti raker Komisi X DPR tentang Rancangan Undang-undang Pendidikan Tinggi, kemarin.
Baca Juga:
JAKARTA - Keberadaan laporan tenaga honorer kategori 1/K1 (digaji APBN/APBN) siluman membuat resah. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
BERITA TERKAIT
- Korupsi Dana PIP Universitas Bandung yang Merugikan Mahasiswa
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sedikit, Sisanya Lebih Banyak
- Wamen Viva Yoga: AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Pilot Project
- Wamentrans Viva Yoga Sebut Menko AHY Ingin Transmigrasi Ideal jadi Proyek Percontohan
- Honorer Database BKN Non-Formasi jadi PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?