Honorer Tagih Janji Jokowi, Buka Pendaftaran PPPK 2024, Angkat Seluruhnya Jadi ASN
jpnn.com, JAKARTA - Honorer menagih janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengangkat tenaga non-ASN melalui jalur pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Raha, Ali Sabara meminta pemerintah jangan selalu memberikan angin segar kepada honorer, lalu, pura-pura lupa.
Ingat, honorer K2 khususnya dan tenaga non-ASN umumnya sudah bekerja dari pagi sampai waktu yang tidak terbatas, apalagi usia mereka tidak muda lagi.
"Coba dipikirkan kembali nasib honorer ini. Apa salahnya melukis kebaikan sampai dikenang akhir hayat," kata Ali kepada JPNN, Selasa (6/8).
Dia mengimbau jangan melukis kepahitan yang akan membuat orang menghujat kerja pemerintah tidak ada bagusnya.
Honorer adalah bagian dari birokrasi, karena sudah membantu pekerjaan para pejabat pejabat. Contohnya, bagian administrasi, tanpa mereka bagaimana semua birokrasi bisa berjalan tepat waktu.
"Guru mencerdaskan anak-anak bangsa, tenaga kesehatan (nakes) dengan sabar melayani masyarakat banyak. Seharusnya mereka diberi apresiasi atas semua kerjanya," terangnya.
Dia meminta agar MenPAN-RB Azwar Anas untuk tidak menutup mata dengan kondisi honorer. Terlalu banyak janji yang diucapkan Menteri Anas.
Honorer menagih janji Jokowi dan meminta untuk membuka pendaftaran PPPK 2024 serta mengangkat seluruhnya jadi ASN.
- SBY Minta Kader Demokrat Dukung Transisi Pemerintahan
- Pendaftaran PPPK 2024: Mulai 2025 Ada 3 Jenis ASN, Honorer Harus Siap
- Pendaftaran PPPK 2024, MenPANRB Harus Pikirkan Nasib Honorer Database BKN Kena PHK
- Menteri Jokowi Klaim 10 Tahun Ini Perekonomian Kuat, Berdaya Saing Tinggi
- Projo Jabar Resmi Mendukung Eman-Dena di Pilbup Majalengka 2024
- Pendaftaran PPPK 2024: Guru Pulang Sebelum Bel, Bagaimana Reaksi Siswa ya?