Honorer Tak Lulus Bisa Protes
Senin, 16 April 2012 – 00:26 WIB
KENDARI - Kontroversi hasil pengumuman kelulusan tenaga honorer K-1 menjadi PNS di Sultra terus saja mendapat sorotan berbagai kalangan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra pun terus menjadi sasaran tudingan atas dugaan permainan dalam meloloskan honorer siluman ataupun yang masa kerjanya masih baru. Kepala BKD Sultra, Tony Herbiansyah berusaha meyakinkan kalangan untuk benar-benar memahami bila kewenangan pengumuman kelulusan honorer K-1 itu memang menjadi domain pusat. Menurut Tony, kasus yang terjadi di Sultra, dari 700 pegawai honorer K-1 yang lolos setelah diseleksi pad tingkat provinsi yang dinyatakan lulus hanya 522 orang. Kemudian diverifikasi dan divalidasi oleh Tim Regional IV yang tersisa tinggal 311 orang.
"Mari kita runut dari belakang. Keluarnya surat edaran Menpan nomor 5 tahun 2010 itu menyebutkan agar pegawai kontrak yang belum terangkat sebelumnya jadi PNS melalui PP 48 tahun 2005 atau pagawai honorer yang tercecer maka diharapkan dihimpun kembali. Makanya Kami (BKD) menghimpun kembali tenaga honorer yang tercecer dengan persyaratan tertentu. Kemudian dilakukan mengumpulan data yang harus melewati sembilan item untuk dinyatakan lolos berkas. Yang pertama pegawai honorer mengisi secara jujur mengisi data, kedua diverifikasi oleh atasan atau dinas tempat yang bersangkutan bekerja lalu Inspektorat Provinsi serta Kabupaten/Kota," jelas Tony panjang lebar.
Baca Juga:
Dari situ barulah berkasnya diserahkan ke Tim Regional IV yang terdiri dari BPKP, BKN regional IV dan MenPan untuk selanjutnya diverifikasi dan divalidasi lagi pada tingkap pusat oleh BPKP Pusat, BKN dan Menpan. Setelah itu baru dinyatakan lolos.
Baca Juga:
KENDARI - Kontroversi hasil pengumuman kelulusan tenaga honorer K-1 menjadi PNS di Sultra terus saja mendapat sorotan berbagai kalangan. Badan Kepegawaian
BERITA TERKAIT
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut