Honorer Teknis Lulusan SMA Bakal Diangkat PPPK, Diusulkan Prioritas 2024 Tanpa Tes
jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan Dewan Pembina Forum Honorer K2 Teknis Administrasi Indonesia Nur Baitih bersama pengurus sejumlah daerah dengan pejabat Kantor Staf Presiden (KSP) menghasilkan sejumlah poin positif.
Menurut Nur Baitih, pertemuan tersebut berdampak positif kepada honorer khususnya K2 yang merupakan tanggungan pemerintah.
Adapun poin-poin yang menguntungkan honorer ini adalah sebagai berikut:
1. Usulan optimalisasi dan prioritas satu
Nur Baitih menyampaikan kondisi honorer teknis administrasi yang ikut tes PPPK di 2023. Memang, cukup banyak tidak bisa ikut seleksi PPPK 2023, tetapi tidak sedikit juga yang bisa ikut tes karena memenuhi kualifikasi persyaratannya.
Dia menyampaikan bahwa kompetensi honorer tidak semua buruk, terbukti banyak honorer K2 yang mendapat nilai di atas 300.
Menurut Nur, ini pencapaian luar biasa, karena baru pertama kali ikut tes, usia di atas 35 tahun dengan menjawab 145 soal dalam waktu 120 menit bukan hal yang mudah mencapai nilai tersebut.
Nur memberikan masukan agar ada kebijakan khusus untuk honorer nilainya di atas 300. Sebab, ada kekhawatiran honorer soal minimnya formasi. Kebanyakan instansi hanya membuka satu formasi, padahal honorer K2 yang melamar cukup banyak.
Honorer teknis lulusan SMA bakal diangkat PPPK, diusulkan prioritas 2024 tanpa tes
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
- PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
- BKN Minta Admin SSCASSN Buka Inbox, Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1
- Guru Honorer Ditembak Mati Orang Tak Dikenal
- Info Terbaru BKN soal Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1, Selamat ya