Honorer Teknis Terima Saja PPPK, Jangan Sok Jual Mahal, PNS Sulit Terjangkau

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum Honorer K2 Tenaga Administrasi Indonesia Andi Melyani Kahar mengimbau honorer teknis tidak menolak PPPK.
Jangan juga berharap banyak pada revisi UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan salah satu pintu menjadi PNS.
Dia pesimistis revisi tersebut akan berjalan mulus, karena pemerintah sepertinya ingin menggiring honorer ke PPPK.
"Jangan menolak kebijakan PPPK ini, karena status honorer malah posisinya lemah, swaktu-waktu bisa dicoret pemda," kata Sean, sapaan akrab honorer K2 tenaga administrasi di Sulawesi Tenggara (Sultra) ini kepada JPNN.com, Rabu (17/5).
Untuk saat ini, tambahnya, honorer teknis sebaiknya menerima saja apa yang sudah diberikan pemerintah, yaitu PPPK. Daripada terkatung-katung karena menunggu diangkat PNS, tetapi tidak jelas kapan realisasinya.
"Ingatlah menjadi honorer daerah itu diselimuti dengan kekhawatiran. Bisa dihilangkan kapan saja, entah itu faktor sentimen atau politik," ucapnya.
Jadi, tambah Sean, tetap berpikir positif bahwa Tuhan akan memberikan jalan. Mudah-mudahan tahun ini honorer teknis bisa mengikuti jejak guru dan nakes.
Sean menegaskan bila pemerintah memberikan afirmasi, honorer teknis pasti lebih banyak yang lulus.
Honorer teknis terima saja PPPK, jangan sok jual mahal, PNS sulit terjangkau. Simak penjelasannya
- 5 Berita Terpopuler: Sudah Saatnya Pengangkatan R2 & RE jadi PPPK Paruh Waktu, tetapi Ada yang Bikin Kecewa
- 5 Berita Terpopuler: Para Honorer Pilu, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak, BKN Langsung Keluarkan 4 Instruksi Penting
- Saatnya Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, R2 & R3 Jangan Menolak ya
- Selamatkan Honorer R2/R3 dari PHK Besar-besaran, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak
- Bu Khofifah Mengucap Hamdalah, Seluruh Guru PNS, PPPK, dan Non-ASN Bisa Tenang
- Guru PAI PNS, PPPK, Honorer, Semuanya Bisa Bersukacita di Hari Raya