Honorer Tendik Bertemu Pejabat KemenPAN-RB, Ada 3 Informasi Penting, Simak

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus honorer tenaga kependidikan (tendik) dari berbagai daerah menyampaikan tiga informasi penting seusai bertemu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Informasi tersebut diperoleh setelah mereka bertemu pejabat KemenPAN-RB pada Jumat, 12 Agustus 2022.
Ketua umum Pendidik dan Tenaga Kependidikan Negara Indonesia (PTKNI) Moh. Saiful Anam mengungkapkan rencana penghapusan honorer pada 28 November 2023 mendorong mereka ke Jakarta.
Tujuannya aadalah meminta penjelasan langsung dari pejabat KemenPAN-RB.
Dalam pertemuan tersebut, PTKNI mengusulkan honorer tendik diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).
PTKIN beralasan dalam pelaksanaan rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), tendik belum diakomodasi.
"Kami meminta kepada pemerintah lewat KemenPAN-RB agar mengangkat tendik termasuk penjaga sekolah dan tenaga kebersihan menjadi ASN," kata Saiful Anam kepada JPNN.com, Sabtu (13/8).
Dalam pertemuan itu, PTKNI juga meminta agar pengangkatan tendik menjadi ASN merujuk pada data pokok pendidikan (Dapodik).
Ketum honorer tendik nasional menyampaikan 3 informasi penting dari KemenPAN-RB saat audiensi Jumat, 12 Agustus 2022.
- 5.800 Honorer di Daerah Ini Berpeluang Diangkat Menjadi PPPK Paruh Waktu
- Setahun Lagi Pensiun, Kebayang Sedihnya kalau PPPK 2024 Tidak Dilantik Hari Ini
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen
- Penjelasan Pak Maryono soal Jadwal Tes PPPK Tahap 2
- 5 Berita Terpopuler: Menanti Hasil Demo Honorer, Penanganan Guru Diambil Alih Pusat, Rusak!
- 5 Berita Terpopuler: Tuntutan Demo Honorer, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Bersifat Wajib, Ada Hal yang Tak Lazim