Honorer Tendik Tidak Bisa Masuk Pendataan Non-ASN, Ternyata Ini Penyebabnya

jpnn.com, JAKARTA - Honorer tendik atau tenaga kependidikan tidak bisa masuk pendataan non-ASN. Kondisi tersebut membuat para penjaga sekolah, petugas kebersihan, dan penjaga keamanan hanya bisa gigit jari.
Ketua Tendik Nasional Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Sutrisno mengungkapkan saat ini cukup banyak daerah yang tidak mendata rekan-rekannya.
Alasannya karena tendik terutama penjaga sekolah, petugas kebersihan, dan penjaga keamanan tidak masuk kualifikasi pendataan non-ASN.
"Jadi, informasi yang diperoleh teman-teman penjaga sekolah, mereka tidak masuk pendataan karena belum ada kebijakan khusus untuk mereka," terang Sutrisno kepada JPNN.com, Minggu (9/10).
Sebenarnya, kata Sutrisno, dia sudah menyarankan rekan-rekannya itu menghadap ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mencari informasi detail. Hasilnya mereka belum bisa masuk pendataan non-ASN untuk tahun ini.
"Jawaban BKD bahwa penjaga sekolah tidak bisa ikut pendataan sesuai dengan surat dari pemerintah pusat (Surat MenPAN-RB Nomor B/1511/M.SM.01.00/2022," ucapnya.
Dia hanya berharap pemerintah memberikan kesempatan kepada tendik khususnya penjaga sekolah untuk diangkat aparatur sipil negara (ASN). Peran penjaga sekolah sangat penting, apalagi banyak yang sudah jadi honorer sejak 2007.
"Mudah-mudahan ada kebijakan buat honorer tendik. Jangan abaikan tendik, karena guru dan siswa tidak akan bisa belajar tenang tanpa tendik," tegasnya.
Honorer tendik tidak bisa masuk pendataan non-ASN, apa penyebabnya? Simak penjelasan ketua Tendik Nasional
- Legislator Minta Kemenbud Beri Solusi terkait Pemecatan Pegawai Penggiat Budaya
- Honorer Calon PPPK Turun ke Jalan, Kalau soal Jodoh Bisa Ditunda
- CASN Palembang Ancam Demo Bila Menpan-RB Tak Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CPNS-PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan PPPK Ditunda, 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB, Wakil Rakyat juga Bergerak
- Pemda Siap Angkat PPPK 2024 Tahun Ini, Ada Solusi Bagi Honorer Kena PHK
- 10 Ribu Honorer Siap Geruduk KemenPAN-RB saat Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan PPPK 2024