Honorer Tercecer Harus Masuk Pendataan, Tendik Minta Bantuan Kemendikbudristek
jpnn.com, JAKARTA - Desakan agar honorer yang tercecer dimasukkan dalam pendataan makin kencang disuarakan. Alasannya jika tidak masuk pendataan bagaimana bisa diangkat PPPK.
"Ini pekerjaan rumah terbesar kami. Ada banyak honorer tenaga kependidikan (tendik) tidak masuk pendataan Badan Kepegawaian Negara (BKN)," kata Dewan Pembina Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Raden Sutopo Yuwono kepada JPNN.com, Senin (4/12).
Dia mengungkapkan tidak masuknya honorer tendik di dalam pendataan, salah satunya karena persyaratan harus bersumber dari dana APBN/APBD.
Sementara, honorer tendik ini digaji oleh sekolah yang sumbernya dari bantuan operasional sekolah (BOS).
Sebenarnya, kata Sutopo, BKN harus mengintegrasikan datanya dengan dapodik.
"Guru honorer dan tendik itu datanya ada di dapodik. Jadi, data dapodik sebaiknya disinkronkan dengan BKN," terang Sutopo.
Dia menegaskan honorer tercecer ini harus dicarikan solusinya agar bisa diselesaikan di 2024.
Tidak masalah kalau pemerintah melakukan verifikasi validasi data honorer. Sebab, honorer tendik yang bernaung di bawah FHNK2I itu benar-benar mengabdi.
Honorer tercecer harus masuk pendataan, honorer tendik minta bantuan Kemendikbudristek
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Paruh Waktu Tercantum di Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024, BKN Bereaksi
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- 5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret
- Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
- PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu