Honorer Tidak Usah Mengotot Jadi PNS, Akal Sehatnya Dipakai
Menurut Sean, yang harus diperjuangkan oleh forum-forum honorer sekarang ialah nilai passing grade (PG) jangan terlalu tinggi.
Kemudian, memperjuangkan syarat untuk melamar PPPK jangan dibuat sulit bagi para honorer.
Dia mencontohkan, rekrutmen PPPK 2021 untuk non-guru sangat tidak berkeadilan.
Honorer K2 administrasi dan teknis lainnya kesulitan mendaftar, karena persyaratan sertifikat keahlian.
Baca Juga: Honorer Tendik Minta Diangkat PPPK Tanpa Tes, Lulusan SMA Diakomodasi
Selain itu, nilai PG sangat tinggi dan tidak ada perbedaan antara honorer dengan pelamar umum.
"Daripada menuntut PNS, perjuangkan PPPK yang sudah disiapkan pemerintah. Berjuang agar seluruh tenaga administrasi bisa ikut tes," tegasnya.
Jika syarat dan nilai PG diafirmasi, Sean optimistis sekitar 300 ribu honorer K2 tersisa bisa menyusul teman-teman yang sudah lulus PPPK.
Honorer diminta tidak usah mengotot diangkat jadi PNS, karena hal ini lebih krusial untuk diperjuangkan saat rekrutmen PPPK.
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Honorer Non-Database BKN TMS Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Minta Kesempatan Kedua
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- KepmenPAN-RB 634 Tahun 2024 Senjata Honorer TMS & Belum Melamar, Cermati 11 Ketentuannya
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Dirjen Nunuk Minta Pemda Akomodasi Guru Honorer di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2