Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK 2024 Sudah jadi Isu Nasional

Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK 2024 Sudah jadi Isu Nasional
Massa honorer unjuk rasa menuntut diangkat menjadi CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - REJANG LEBONG - DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan memperjuangkan nasib ratusan honorer yang tidak lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2024.

Wakil rakyat siap menyampaikan aspirasi para honorer kepada pemerintah pusat.

"DPRD Kabupaten Rejang Lebong akan terus mengawal apa yang menjadi tuntutan para honorer di Kabupaten Rejang Lebong yang tidak lulus seleksi PPPK. Saya minta mereka membuat harapan dan kendala mereka yang dihadapi untuk sampaikan ke pemerintah pusat yakni BKN," kata Ketua DPRD Rejang Lebong Juliansyah Yayan.

Sebelumnya, Senin (20/1), ratusan pegawai honorer yang tidak lulus seleksi PPPK 2024 tahap 1 mengadu kepada DPRD setempat.

Dia menyebutkan, Pemkab Rejang Lebong menerima kuota seleksi PPPK 2024 sebanyak 1.500 formasi. Namun, dalam pelaksanaannya ada yang dinyatakan tidak lulus seleksi.

Kedatangan ratusan tenaga honorer yang tidak lulus seleksi PPPK dari formasi tenaga teknis, kesehatan dan pendidikan tersebut merupakan tindak lanjut dari permintaan mereka untuk difasilitasi bertemu dengan panitia daerah dan pihak-pihak terkait lainnya.

Diungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut didapatkan beberapa kesimpulan seperti semua aturan terkait dengan penerimaan PPPK dari kementerian.

Sedangkan BKPSDM Kabupaten Rejang Lebong hanya menjalankan tugas mereka sebagai panitia daerah.

Terungkap bahwa ada honorer tua dengan masa kerja puluhan tahun, tetapi gagal seleksi PPPK 2024 tahap 1.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News