Honorer yang Lolos PPPK Ada yang Usia Pensiun, Masih Menunggu Kejelasan dari Pemerintah
jpnn.com, NGAWI - DPRD Kabupaten Ngawi, Jatim prihatin dengan belum adanya kejelasan pengangkatan hasil seleksi PPPK di wilayah tersebut.
Dewan akan berkonsultasi dengan pemerintah pusat dan DPR RI agar para PPPK segera mendapat kejelasan status .
Hingga kini nasib 137 tenaga honorer K2 Pemerintah Kabupaten Ngawi yang dinyatakan lolos seleksi PPPK belum jelas.
SK pengangkatan mereka sebagai pegawai setara PNS juga belum dikeluarkan, sehingga status mereka masih sebagai tenaga honorer.
"Dewan akan berkomunikasi dengan Kemenpan RB serta rekanan komisi di DPR RI untuk memperjuangkan nasib PPPK," ujar Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko.
Diakuinya ini merupakan dampak dari masih adanya dinamika di pemerintah pusat terkait dengan kepegawaian.
Dwi berharap jika kebijakan terhadap PPPK tersebut muncul maka benar-benar berpihak pada nasib PPPK.
"Di sisi lain ada terdapat PPPK yang dalam waktu dekat juga sudah memasuki usia masa pensiun, maka sangat disayangkan jika statusnya masih sebagai tenaga honorer K2," kata Dwi.
Hingga kini nasib 137 tenaga honorer K2 Pemerintah Kabupaten Ngawi yang dinyatakan lolos seleksi PPPK belum jelas.
- 5 Berita Terpopuler: Angin Segar dari Prof Zudan buat Honorer, tetap Jangan Sepelekan Database BKN, Mantap
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2 di Semua Formasi, Lihat nih Datanya
- BKN Sebut Regulasi Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Non-Database Sudah Siap, Mantap!
- Wouw, 2 Pejabat Lulus Seleksi PPPK 2024 Mengundurkan Diri
- 5 Berita Terpopuler: Ada 3 Poin Penting, Honorer Perhatikan SE BKN soal NIP PPPK, Simak Penegasan KepmenPANRB
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024