Hoodie Jadi Trend Industri Fesyen yang Tak Lekang Waktu

jpnn.com, JAKARTA - Penggunaan hoodie tidak melulu soal fungsional untuk menghangatkan. Founder Hoodietrending Givin Edwin menilai saat ini, tren dunia tengah bergerak untuk menjadikan hoodie salah satu fokus berbusana.
Hoodie saat ini juga sering dipadukan dengan sweater hingga kaos adalah termasuk yang mudah dipadupadankan dengan aksesoris lainnya.
Menangkap peluang itu, Hoodietrending menawarkan model yang selalu update, kekinian, dan sedang trending.
"Selain itu, yang paling membedakan adalah Hoodietrending menerima custom order satu hari jadi tanpa minimum pembelian," kata Givin.
Hoodietrending mengikuti tren desain yang tengah digemari di luar negeri. Namun, dengan produksi lokal dan massal.
Oleh sebab itu, sebagai penyedia hoodie jumper, hoodie zipper, sweater dan kaos itu berhasil menekan harga jual menjadi rendah (value for money) untuk konsumen tanpa mengurasi kualitas.
"Hoodie/sweater sablon paling banyak dicari, karena desain Hoodietrending yang selalu update dengan kualitas bahan terbaik. Harga yang kami tawarkan juga dibawah Rp 100 ribu, karena semua diproduksi sendiri sehingga lebih murah," ujar Givin.
Berangkat dari visi menjadi top of mind dalam brand fashion lokal yang paling trendi dan terbaik di Indonesia, Hoodietrending siap bersaing dengan industri fesyen.
Founder Hoodietrending Givin Edwin menilai saat ini, tren dunia tengah bergerak untuk menjadikan hoodie salah satu fokus berbusana.
- Akademisi Sebut Hoaks Hambat Perkembangan Generasi Indonesia Emas 2045
- JP Morgan, FTSE Russell, hingga McKinsey Sambut Baik Danantara
- Diskon Habis, Tarif Listrik Normal Lagi Mulai 1 Maret
- PNM Dukung Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Lingkungan
- inDrive 2025 Berkomitmen untuk Tingkatkan Mobilitas dan Mendukung Pemberdayaan Ekonomi Lokal
- Habib Aboe: Membeli Produk Dalam Negeri Memperkuat Ekonomi Bangsa