Horas! Ada Perempuan Berdarah Batak Ikut Pilkada di Melbourne
Rabu, 21 Oktober 2020 – 03:34 WIB

Santi Whiteside dengan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. (Koleksi pribadi)

Sementara bagi Santi, ia ingin agar semua warga, khususnya di daerah yang diwakilinya mendapat pelayanan dan perhatian yang adil.
Terlebih ia merasa warga dari beragam ras dan budaya di kawasannya belum terlalu terekspos atau terlibat dalam kehidupan bermasyarakat.
"Saya ingin membangun kehidupan masyarakat multikultur yang kuat dan harmoni, saling menghormati dan melihat satu sama lain sebagai satu keluarga besar Australia," ujar Santi.
Laporan tambahan oleh Erin Handley dan Ning Pan
Simak berita-berita dari kehidupan warga Indonesia di Australia lainnya hanya di situs ABC Indonesia
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Santi Whiteside sudah tinggal di Australia lebih dari 20 tahun dan kini ia menjadi salah satu kandidat 'councillor' di kawasan Whitehorse, sebelah timur kota Melbourne
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia