Hore! Ada Kabar Baik dari Luhut Binsar soal Mal, Bioskop, hingga Perkantoran

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membagikan kabar baik soal pembukaan pusat perbelanjaan dalam jumpa pers PPKM Senin (20/9).
Menurut Koordinator PPKM Jawa-Bali itu, akan dilakukan ujicoba pembukaan Pusat Perbelanjaan/Mal bagi anak-anak di bawah usia kurang dari 12 tahun dengan pengawasan dan pendampingan orangtua yang akan diterapkan di wilayah Jakarta, Bandung, Semarang, DIY, dan Surabaya.
Hal itu seiring dengan kondisi situasi Covid19 yang semakin baik, serta implementasi protokol Kesehatan dan penggunaan PeduliLindungi yang terus berjalan.
"Maka ada beberapa penyesuaian dan juga pengetatan aktivitas masyarakat yang bisa dilakukan dalam periode minggu ini," ungkap dia.
Luhut Binsar menjelaskan untuk pembukaan bioskop dengan kapasitas maksimal 50 persen akan diperbolehkan di kota-kota Level 3 dan 2. Namun dengan kewajiban penggunaan aplikasi Peduli Lindungi serta penerapan Protokol Kesehatan yang ketat.
"Kategori Kuning dan Hijau dapat memasuki area bioskop," kata dia.
Kemudian, pembukaan pelaksanaan pertandingan Liga 2 akan digelar di kota kabupaten Level 3 dan 2 dengan maksimal 8 Pertandingan per minggu.
"Restoran di fasilitas olahraga yang sifatnya outdoor dapat beroperasi dengan kapasitas 50 persen," beber dia.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan membagikan kabar baik soal pembukaan pusat perbelanjaan dalam jumpa pers PPKM Senin (20/9).
- Ekonom Mewanti-Wanti, Pengelolaan Danantara Jangan jadi Bola Panas
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Peneliti TRI: Penataan Distribusi LPG Merupakan Langkah Strategis
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
- Akademisi Nilai Tata Kelola LPG 3 Kilogram jadi Solusi Subsidi Tepat Sasaran
- Kebijakan DHE SDA: Fondasi Kukuh Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen