Hore... Inilah Negeri Pertama di Eropa yang Sukses Taklukkan Corona
Selain itu, Slovenia juga akan melakukan karantina terhadap warga yang datang dari luar Uni Eropa. Pengecualian dari kebijakan itu hanya berlaku bagi diplomat dan pekerja transportasi kargo.
Slovenia juga masih mewajibkan pengenaan masker di area publik. Warga juga diharuskan menjaga jarak fisik paling tidak 1,5 meter dan menggunakan hand sanitizer saat memasuki tempat-tempat umum.
Sejak pertengahan Maret lalu Selovenia telah menutup seluruh sekolah, tempat budaya dan olahraga, bar, restoran, hotel dan pertokoan, serta menghentikan transportasi umum. Hanya toko bahan pangan dan apotek yang masih diizinkan beroperasi.
Pemerintah Slovenia baru melonggarkan kebijakan lockdown pada 20 April. Layanan transportasi umum mulai beroperasi lagi pada awal pekan lalu, sedangkan anak-anak akan diizinkan masuk sekolah lagi pada beberapa minggu mendatang.
Demikian pula dengan bar, restoran dan hotel kecil dengan jumlah kamar paling banyak 30 akan diizinkan beroperasi pada pekan depan. Walakin, Pemerintah Slovenia juga mengingatkan warganya akan kemungkinan masih terjadinya penularan virus corona.(star/jpost/ara/jpnn)
Pertambahan kasus baru COVID-19 setiap hari kurang dari 7 orang dalam dua pekan terakhir. Seluruh indikator menunjukan perlambatan penularan virus terhadap populasi Slovenia.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Apkasindo dan TSIT Jalin Kerja Sama Menyiapkan Petani Sawit Indonesia Hadapi EUDR
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia