Hore! Santri di Sumbar Dapat Bantuan Mobil Dakwah

“Selain itu juga bisa digunakan untuk mengangkut santri dari rumah mereka yang berlokasi di perbukitan ke pesantren. Para santri ini adalah mustahik fakir dan miskin,” kata dia.
Para santri dari kaum dhuafa itu adalah warga yang tinggal di kaki Gunung Singgalang. Untuk mencapai pesantren untuk sekolah dan mengaji, selama ini mereka menggunakan angkutan umum dengan beberapa kali transit. “Bahkan ada santri yang terpaksa berjalan kaki karena tak punya ongkos,” ujar Irsyad.
Dia menambahkan, Bagian ZCD Baznas juga melakukan survei untuk menyalurkan bantuan program pengembangan masyarakat.
“Ini adalah zakat produktif untuk mendorong usaha masyarakat agar kelak bisa mengubah nasibnya dari mustahik menjadi muzaki Baznas,” kata Irsyad.
Ketua Umum Yayasan Birrul Walidain, Dr. Misbach Malim, Lc., M.Sc, menyebutkan, lembaganya memiliki ratusan santri dari TK sampai SMU dan perguruan tinggi.(mg7/jpnn)
Program pemberdayaan ekonomi dan pesantren di Sumatera Barat (Sumbar) terus dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Muzaki Kini Bisa Bayar Zakat dengan Mudah Lewat Platform Digital BAZNAS
- BAZNAS Distribusikan 50.000 Paket Ramadan Bahagia ke 38 Provinsi
- BAZNAS Promosikan Produk Kue UMKM Sebagai Hampers Ramadan Favorit
- Menjelang Idulfitri, BAZNAS Distribusikan 168.750 Ribu Paket Beras Zakat Fitrah
- BAZNAS Siapkan Bantuan untuk Korban Gempa Myanmar
- BSI Pembayar Zakat Terbesar di Indonesia, Nilainya Sebegini