Horee... Warga Bekasi Menangkan Undian Mobil Semargres 2017
"Event ini ibarat mobil dengan empat roda sebagai pilarnya ada pemerintah, pengusaha, media, dan masyarakat. Kompak, dan mampu mematahkan stereotip bulan paceklik tadi, jadi kita sudah berpikir optimis menggerakkan roda ekonomi dan pariwisata," imbuhnya.
Kata walikota, capaian besar ini kedepan bisa menjadi simbol kekuatan pemerintah dan penduduk yang kompak. Karena itu tahun depan harus naik target baik jumlah peserta, kupon serta omset yang diraih.
"Kami sudah disupport oleh Pak Menteri Pariwisata. Baik dari sisi publishing maupun launching secara nasional di Jakarta. Ini sinergi yang bagus, kami siap memfasilitasi event yang ada sehingga roda ekonomi bisa berjalan naik terus," ujar Walikota Hendrar Prihadi.
Ketua Panitia Semargres 2017 Mei Kristanti mengatakan, capaian tertinggi di sektor ritel, dimana omset naik 30 persen menurut statistik Aprindo dibanding tahun lalu hanya 20 persen. Bahkan dari sisi pemenang juga merata. Ada dari perhotelan, pasar tradisional, dan apotik.
"Seperti Swalayan Bali rupanya naik 40 persen dibanding hari biasa, PHRI mengatakan sektor hotel juga naik karena ada sokongan libur panjang dan diskon menarik," katanya.
Malam itu dua unit mobil Toyota Calya dimenangkan oleh Nur Kehamilan Solikha, asal Bekasi yang berbelanja di Mall Sri Ratu Pemuda Semarang. Lalu Sartika, yang berbelanja di Apotik Sarika.
Pemenang lainnya juga mendapat 17 sepeda motor direbut warga Purwodadi, Purwokerto, dan Semarang. Penyerahan hadiah 20 hari kedepan setelah pengundian di balaikota Semarang. (jpnn)
Event tahunan Semarang Great Sale (Semargres) 2017 selama satu bulan penuh (7/4 - 7/5) ditutup dengan pengundian hadiah bagi pemegang kupon undian,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga