Horeee... Rio Raih Kemenangan Perdana di Ajang GP2
jpnn.com - JAKARTA - Pebalap asal Indonesia Rio Haryanto memulai GP2 2015 dengan catatan luar biasa. Dalam seri pertama di Sirkuit Shakir, Bahrain, pebalap kelahiran Solo itu berhasil memenangi sprint race Minggu (19/4). Itu melengkapi suksesnya merebut posisi kedua pada feature race sabtu lalu.
Itu adalah kemenangan besar bagi Rio. Sejak tampil di ajang GP2 pada 2012, belum sekali pun dia menang. Hasil terbaik yang dia bukukan sebelumnya, selain finis kedua pada Sabtu lalu, adalah finis kedua pada lomba di Inggris pada 2013. Total, Rio menjalani 70 lomba untuk merebut kemenangan perdananya.
"(Kemenangan) Rasanya luar biasa. Sudah sangat lama saya tidak merasakannya, kali terakhir di ajang GP3 pada 2011 di Hungaria," kata Rio sebagaimana dilansir situs resmi GP2.
Start di urutan ketujuh, pembalap berumur 22 tahun yang membela tim Campos itu langsung melesat ke depan di awal lomba. Dia sudah berada pada posisi ketiga pada lap pembuka.
Pada lap keempat, dia merebut posisi kedua dengan menyalip Mitch Evans pada tikungan pertama. Saat itu, dia memanfaatkan drag reduction system (DRS) yang baru musim ini dipasang di mobil GP2.
Pada lap kedelapan, giliran pole sitter Julian Leal (Carlin) yang menjadi korban kecepatan Rio. Setelah itu, Rio terus menambah keunggulan, meninggalkan rival yang terlibat persaingan seru memperebutkan posisi kedua.
Kunci kemenangan Rio dalam lomba itu adalah manajemen ban yang baik. Dia mampu menjaga performa ban medium yang dia pilih sampai akhir lomba pada lap ke-23. Kalau saja Rio tidak punya manajemen ban yang baik, dia bisa saja disalip Stoffel Vandoorne. Pembalap ART itu memiliki kecepatan yang lebih baik. Namun, karena bannya sudah habis, maka dia harus puas di peringkat kedua dengan gap tiga detik dari Rio.
"Saat memimpin lomba, saya berjuang sebisa mungkin untuk menambah keunggulan. Dengan adanya DRS, kita harus unggul sekitar tiga detik agar lebih aman," tutur Rio.
Dengan kemenangan kemarin, Rio menduduki peringkat kedua klasemen sementara dengan 33 poin. Dia tertinggal sepuluh poin dari vandoorne yang memimpin klasemen. Asal bisa konsisten, peluang Rio untuk menembus lima besar seperti yang dia targetkan cukup terbuka. Jika tercapai, itu akan membuka peluang bagi dia untuk mendapatkan sponsor untuk naik kelas ke Formula 1 musim depan. (mid/ang/jpnn)
Hasil Sprint Race
23 Lap, Lima Besar
1. Rio Haryanto, Campos Racing 41 menit 35,490 detik
2. Stoffel Vandoorne, ART Grand Prix 3,004
3. Nathanael Berthon, Lazarus 5,639
4. Alexander Rossi, Racing Engineering 6,258
5. Julian Leal, Carlin 13,945
Klasemen Sementara
1. Stoffel Vandoorne 43 Poin
2. Rio Haryanto 33
3. Alexander Rossi 23
4. Nathanael Berthon 16
5. Jordan King 12
JAKARTA - Pebalap asal Indonesia Rio Haryanto memulai GP2 2015 dengan catatan luar biasa. Dalam seri pertama di Sirkuit Shakir, Bahrain, pebalap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Pelatih Persib Bojan Hodak Sebut Stadion GBLA Belum Siap Dipakai Melawan Borneo FC
- PB Perpani dan Djarum Foundation Berkolaborasi Jaring Atlet Panahan Terbaik Indonesia
- Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kevin Diks Terancam Absen, Siapa Penggantinya?