Horeee, Wali Kota Surabaya Naikkan Biaya Operasional RT, RW, dan LPMK 100%

jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menaikkan biaya operasional untuk RT, RW serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) 100 persen.
Semula RT menerima Rp550 ribu, kini menjadi Rp1 juta. Kemudian RW yang sebelumnya Rp600 ribu menjadi Rp 1.250.000, dan LPMK Rp700 ribu menjadi Rp1,5 juta.
Penyerahan biaya operasional itu diserahkan Eri dalam bentuk buku rekening. Dia meminta pelayanan publik dapat dilakukan di tingkat RT dan RW.
“Saya yakin Surabaya lebih cepat lagi dalam memberikan pelayanan publik,” kata Eri Cahyadi baru-baru ini.
Cak Eri sapaan akrabnya menjelaskan, program pelayanan publik itu di antaranya seperti pengurusan KTP, KK, akta kematian, dan surat pindah.
Dia ingin warga makin mudah dan cepat mengurusnya karena pembangunan kota tidak hanya dari pemerintah kepada masyarakatnya saja, tetapi membangun rasa cinta antarwarga.
“Pemerintah di tingkat kelurahan merupakan ujung tombak dalam sektor pembangunan. Jadi, mereka yang paling dekat dengan warga,” tutur dia.
Apabila program itu dijalankan dengan baik, Eri berjanji akan memberikan kenaikan biaya lagi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin pelayanan publik dapat dilakukan di tingkat RT dan RW.
- Tingkatkan Edukasi Kesuburan, Komunitas Menuju Dua Garis Gelar Fertility Bootcamp
- HDCU, Bupati, dan Wali Kota Bersinergi, Wujudkan Sumsel Maju Terus Untuk Semua
- Menjelang Pelantikan, Agung Nugroho Temui SBY, Dapat Pesan Khusus, Simak
- Zarof Ricar, Ibu Tiri, Uang Pergaulan, dan Eks Ketua PN Surabaya
- Pemkot Surabaya Efesiensi Anggaran ATK dan Tiadakan Kunker ke Luar Negeri
- Dilantik 20 Februari, Wali Kota Terpilih Surabaya Prioritaskan Entaskan Kemiskinkan