Horeeee FIFA
Oleh: Dahlan Iskan
Di masa jabatan periode pertama, Presiden Jokowi berhasil merobohkan PSSI lama.
Presiden SBY pun, menurut catatan saya, juga jengkel dengan PSSI saat itu. Beliau juga turun tangan untuk mengganti PSSI. Agak berhasil.
Kongres dilakukan. Akan tetapi yang terpilih tidak seperti yang dikehendaki Presiden SBY.
Otonomi PSSI –tidak boleh dicampuri pemerintah– membuat pemerintah saat itu merasa sulit ikut campur.
Di zaman Pak Jokowi, PSSI berhasil dirobohkan. Caranya sangat canggih. Tanpa bisa dianggap mencampuri PSSI. Tetapi ketika membangun kembali PSSI rupanya tidak juga bisa tuntas.
Maka kalau Presiden Jokowi memberikan banyak komitmen kepada FIFA, itu bukan hanya karena agar tidak kena sanksi. Beliau memang punya keinginan sepak bola maju.
Mungkin dengan berkomitmen pada FIFA itulah jalan untuk memaksa sepak bola Indonesia bisa maju.
Tentu FIFA melarang aparat keamanan menggunakan gas air mata di stadion. Tetapi penonton yang meloncat pagar juga dilarang.