Horeeee... Tahun Ini Tak Ada Rasionalisasi Honorer
jpnn.com - BONTANG - Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni akhirnya angkat bicara tentang isu rasionalisasi pegawai bukan Pegawai Negeri Sipil (non-PNS) alias honorer. Orang nomor satu di Pemkot Bontang itu memastikan bahwa tahun ini tak ada rencana rasionalisasi honorer.
Neni mengaku memikirkan nasib para honorer yang menggantungkan hidupnya dari pekerjaan itu. Apalagi, mereka yang telah memiliki tanggungan anak-istri. “Tahun ini tidak ada rasionalisasi,” tegas wanita yang karib disapa Bunda Neni saat dihubungi Bontang Post, Selasa (10/5) kemarin.
Menurut Neni, pihaknya memang akan mengkaji terlebih dahulu tentang rasionalisasi honorer. Namun, sebenarnya belum ada rencana untuk rasionalisasi. Pasalnya, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bontang masih situasional.
Dia menjelaskan, kalau APBD menurun sekitar Rp 800 miliar, tentu akan banyak kegiatan di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang dikurangi. Jadi, honorer tak ada kerjanya jika tidak ada kegiatan.
“Mungkin nanti diserahkan ke masing-masing SKPD. Yang mengontrak kan SKPD, bukan wali kota. Sehingga, perlu analisis sesuai beban kerja mereka, tetapi saya belum ada niat untuk itu (rasionalisasi honorer, Red.),” jelas Neni. (mga/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPRD Babel Didesak Bentuk Pansus Kerugian Lingkungan
- Panen Raya Jagung, Brimob Polda Jateng Ingin Berkontribusi Mendukung Program Prabowo
- Wamentan Sudaryono: Riau Bakal jadi Percontohan Terbaik Tumpang Sari Jagung
- Geram, Warga Adang Mobil Pelat Merah BM 52 yang Lawan Arus Saat Macet di Lintas Pekanbaru-Siak
- Elf Terguling di Sukabumi, Rombongan Dosen Jadi Korban
- Tuntut Dijadikan PPPK Penuh Waktu, Ribuan Honorer R2 & R3 Kota Kendari Gelar Demonstrasi