Horor! Mau Diautopsi, Mayat Malah Ngorok
jpnn.com, OVIEDO - Bekerja di kamar mayat butuh nyali lebih. Meski begitu, siapa yang tidak takut jika melihat salah satu penghuni kamar itu tiba-tiba hidup lagi.
Itulah yang terjadi kepada petugas forensik di Institute of Legal Medicine, Oviedo, Spanyol. Mereka ketakutan luar biasa ketika melihat kantong mayat tiba-tiba bergerak.
Suara dengkuran juga terdengar jelas. Padahal, Jimenez Gonzalo Montoya yang berada di dalam kantong itu dinyatakan sudah mati.
Antara takut dan penasaran, petugas akhirnya membuka kantong tersebut. Benar saja, Montoya hidup lagi.
’’Saya tidak tahu apa yang terjadi di Institute of Legal Medicine. Tapi, tiga dokter menyatakan bahwa dia telah meninggal,’’ ujar juru bicara Lembaga Pemasyarakatan Spanyol, sebagaimana dilansir CNA.
Diduga, Montoya mengalami katalepsi. Yakni, kondisi saat tubuh kaku dan tanda-tanda vital menurun drastis.
Montoya adalah salah seorang tahanan di Lapas Asturias, Villabona. Dia ditangkap karena mencuri besi tua. Minggu (7/1), dia berusaha bunuh diri dengan menelan sejumlah obat. Tubuhnya kaku saat ditemukan pukul 08.00 waktu setempat.
Tiga dokter dipanggil untuk memastikan kematiannya. Seluruhnya menyatakan bahwa Montoya sudah tak bernyawa. Versi pihak keluarga, hanya ada satu dokter yang memeriksa. Dua lainnya cuma ikut tanda tangan tanpa melihat kondisi Montoya.
Petugas forensik ketakutan bukan main saat hendak melakukan autopsi terhadap mayat Jimenez Gonzalo Montoya
- UEFA Nations League: Spanyol Menang Meyakinkan Atas Serbia
- UEFA Nations League: Spanyol Menang Tipis 1-0 Atas Denmark
- Klasemen UEFA Nations League: Juara Eropa Tertahan di Serbia
- Ini 2 Produk Ekspor Andalan FKS Food ke China dan Spanyol
- Fantastis, Spanyol Kawinkan Gelar EURO dan Olimpiade Paris 2024
- Big Match, Prancis vs Spanyol di Final Olimpiade Paris 2024