Horvath Pilz Eva Gertraud, Mantan Aktris Austria Dalami Budaya Jawa di Surakarta
Tinggalkan Keluarga, Kini Hidup Sebatang Kara
Senin, 31 Desember 2012 – 07:05 WIB
Semangat Eva mendalami budaya Jawa mendapat perhatian khusus dari Paguyuban Tridarmo Mangkunegaran Solo dengan menganugerahinya nama Nyi Idayu Hananingtyas. Dan tak terasa, sudah hampir tiga puluh tahun Eva mendalami budaya Jawa dan tinggal di lingkungan kompleks Keraton Kasunanan Surakarta.
Menjalani hari-hari di Dalem Mlayakusuman, Eva hidup seorang diri secara sederhana. Untuk kebutuhan keuangan, perempuan murah senyum itu hanya mengandalkan kiriman uang setiap bulan dari keluarganya di Austria. Kondisi seperti itu tak membuat Eva nelangsa. Sebab, dia merasa selalu dikelilingi orang-orang Jawa berbudi luhur.
"Pak Sunar yang jualan di dekat sini selalu memberi saya makanan dua kali sehari. Hujan-hujan juga diantar. Dia bilang, kalau saya sendiri dan tidak ada makanan, hatinya (Pak Sunar, Red) tidak tenang. Itu anugerah untuk saya. Tetangga begitu bagus gotong royongnya. Semua seperti keluarga," tuturnya.
Dia mengaku trenyuh melihat generasi muda yang tak begitu mengenal budaya sendiri. "Meninggalkan budaya itu tidak baik. Sebab, materialisme dari Barat tidak baik untuk hidup, egois. Yang penting tolong-menolong, pikirkan orang lain sebelum memikirkan diri sendiri. Ingat dan selalu melaksanakan perintah Tuhan," bebernya.
DATANG ke Indonesia sebagai turis biasa 30 tahun silam, Horvath Pilz Eva Gertraud mendadak terpikat budaya Jawa. Layaknya wisatawan, kala itu warga
BERITA TERKAIT
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas