Hotel Bekas Bungker di West Virginia Kebanjiran Turis
Jumat, 31 Oktober 2008 – 10:13 WIB
''Mereka tidak sekadar bertujuan untuk mengajak orang-orang terpilih untuk memasukinya,'' kata ahli sejarah Robert S. Conte. Tampaknya, lanjut Conte, Kongres ketika itu berniat mengalihfungsikan bangunan tersebut sebagai kantor darurat parlemen.
Begitu rahasianya sisi yang diperuntukkan untuk para anggota parlemen, seperti dituturkan Conte, para pekerja di hotel tersebut pun awalnya curiga terhadap konstruksi bangunan hotel yang terkesan aneh. Mereka pun berkasak-kusuk tentang itu. Akhirnya, semua kasak-kusuk tadi berakhir dengan sendirinya.
Conte, yang pernah bekerja di hotel tersebut mengenang satu hari pada 1978. Kala itu, dia tersandung saat melewati sebuah pintu berbentuk aneh. ''Saya sempat takut,'' ujar Conte. ''Awalnya saya merasa bahwa saya tidak seharusnya melihat ini semua, lalu saya pun keliling dan berjalan serta pura-pura tidak melihat itu semua.''
Kalau saja saat itu Conte sedikit melangkah lebih jauh lagi, dia akan melihat sebuah pintu seberat 25 ton. Pintu masuknya yang disebut Terowongan Barat merupakan jalan penghubung bungker tersebut dengan dunia luar.
WEST VIRGINIA - Bungker tak selamanya harus ditutup-tutupi keberadaannya. Apalagi jika bungker itu merupakan bagian tak terpisahkan dari hotel yang
BERITA TERKAIT
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan