Hotel dan Rumah Sakit Pencemar Terburuk
Rabu, 12 Desember 2012 – 06:50 WIB
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budiman, mengatakan, sudah waktunya para pengusaha industri pariwisata, seperti hotel, berorientasi pada clean tourism. Seluruh operasi bisnisnya harus memperhatikan lingkungannya. Kalau ada yang belum standar pengolahan limbahnya, maka harus segera diperbaiki. "Harus memperbaiki segera, kalau tidak akan ditinggalkan konsumen," tegasnya.
Menurut Arie, saat ini konsumen hotel semakin kritis. Yakni Memilih hotel-hotel yang bisa memelihara ingkungan dengan baik. Karena itu, dirinya segera mengimbau Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) dan Jakarta International Hotel Asosiation (JIHA), untuk memberi teguran kepada hotel yang tidak memperhatikan pengolahan limbahnya secara benar. "Ketegasan perhimpunan dan asosi perhotelan sangat penting demi kebaikan bersama," tandasnya. (tir/wok/rul)
INDUSTRI dan pabriknya kerap disebut sebagai salah satu sumber pencemaran lingkungan. Jangan salah, hotel dan rumah sakit pun ternyata juga menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS