Hotel di Selat Torres Rugi Karena Rombongan PM Abbott Batalkan Pemesanan Kamar

Pemilik sebuah hotel di Pulau Thursday Island di Selat Torres, Australia, mengatakan pihaknya mengalami kerugian besar karena pembatalan pemesanan kamar oleh kantor Perdana Menteri.
Steve Mills yang mengelola Jardine Motel di pulau tersebut mengatakan semula kantor Perdana Menteri telah memesan sejumlah kamar menjelang kunjungan PM Abbott ke kawasan tersebut minggu ini.
PM Abbott memegang tangan seorang bayi ketika berkunjung ke makam pegiatn pertahanan aborijin Eddie Mabo di Mer Island hari Senin. (AAP: Tracey Nearmy)
Kunjungan PM Abbott adalah bagian dari kunjungan tahunannya ke masyarakat aborigin, dan sedikitnya delapan menteri kabinet dijadwalkan mengikuti kunjungan tersebut.
Sebelum terpilih menjadi Perdana Menteri akhir 2013 lalu, Tony Abbott menjanjikan akan "blusukan" ke daerah-daerah permukiman warga aborigin dan tinggal di lokasi.
Kunjungan ke wilayah Selat Torres pekan ini merupakan "blusukan" kedua ke permukiman warga aborigin. Tahun lalu PM Abbott juga "blusukan" ke wilayah aborigin Australia Utara.
Pemesanan hotel sudah dilakukan dua minggu lalu, namun Mills mengatakan dia baru diberitahu dua hari lalu bahwa pemesanan hotel bernilai $ 53 ribu (sekitar Rp 530 juta) tidak jadi dilakukan.
Pemilik sebuah hotel di Pulau Thursday Island di Selat Torres, Australia, mengatakan pihaknya mengalami kerugian besar karena pembatalan pemesanan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia