Hotel di Selat Torres Rugi Karena Rombongan PM Abbott Batalkan Pemesanan Kamar
Mills mengatakan rombongan PM Abbott ini memesan 44 kamar untuk 7 malam, dari tanggal 11-17 Agustus, namun akhirnya hanya menempati 11 kamar.
Tarif setiap kamar adalah $ 220 (sekitar Rp 2,2 juta) permalam.
Mills mengatakan dia mengalami kerugian karena harus menolak tamu lain yang hendak tinggal di hotel yang letaknya terpencil tersebut.
Selain kehilangan pendapatan, Mills mengatakan dia juga harus menolak beberapa pasien yang hendak memesan kamar untuk tinggal karena mereka akan mengunjungi rumah sakit yang terletak tidak jauh dari motel tersebut.
Kantor Perdana Menteri menyatakan sedang melakukan diskusi dengan pihak pengelola motel untuk memberikan kompensasi akibat 'kerugian' tersebut.
Mills mengatakan dia menghendaki adanya kompensasi penuh sebanyak $ 53 ribu. "Saya merasa sangat kecewa," katanya.
Pemilik sebuah hotel di Pulau Thursday Island di Selat Torres, Australia, mengatakan pihaknya mengalami kerugian besar karena pembatalan pemesanan
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo