Hotel di Selat Torres Rugi Karena Rombongan PM Abbott Batalkan Pemesanan Kamar

Mills mengatakan rombongan PM Abbott ini memesan 44 kamar untuk 7 malam, dari tanggal 11-17 Agustus, namun akhirnya hanya menempati 11 kamar.
Tarif setiap kamar adalah $ 220 (sekitar Rp 2,2 juta) permalam.
Mills mengatakan dia mengalami kerugian karena harus menolak tamu lain yang hendak tinggal di hotel yang letaknya terpencil tersebut.
Selain kehilangan pendapatan, Mills mengatakan dia juga harus menolak beberapa pasien yang hendak memesan kamar untuk tinggal karena mereka akan mengunjungi rumah sakit yang terletak tidak jauh dari motel tersebut.
Kantor Perdana Menteri menyatakan sedang melakukan diskusi dengan pihak pengelola motel untuk memberikan kompensasi akibat 'kerugian' tersebut.
Mills mengatakan dia menghendaki adanya kompensasi penuh sebanyak $ 53 ribu. "Saya merasa sangat kecewa," katanya.
Pemilik sebuah hotel di Pulau Thursday Island di Selat Torres, Australia, mengatakan pihaknya mengalami kerugian besar karena pembatalan pemesanan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia