Hotel Mewah Tapi Lingkungan Bau dan Kotor
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menagih komitmen pengusaha perhotelan untuk menjaga lingkungan.
Terutama, kata Anies, dalam mengelola air tanah dan limbah.
"Kalau kita pengguna hotel menghemat air, tapi pengelola hotel tidak mengelola air dengan baik, maka tidak ada artinya," kata Anies usai sidak di Hotel Sari Pan Pasific di Jakarta Pusat, Senin (12/3).
Anies mengaku kerusakan air dan penurunan tanah di DKI semakin kuat. Karena itu, pihak perhotelan harus menjaga komitmennya dan ikut dalam menjaga lingkungan.
"Bahwa lingkungan hidup harus dijadikan faktor yang penting. Datang ke lobi hotel mewah, rapi dan bersih. Begitu lihat pengelolaannya, tidak beraturan, bau kotor," kata Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga memastikan akan terus melakukan sidak di sejumlah hotel.
Dia meminta pengelola jujur dan apa adanya ketika tim datang. Sebab tujuan sidak diklaim bukan untuk menghakimi, melainkan memperbaiki kesalahan.
"Karena itu saya meminta kepada semua pengelola gedung-gedung tinggi bahwa kami akan mendatangi semua gedung anda. Kami akan periksa seluruh fasilitas anda. Siapkan semua data sampaikan dengan jujur, sampaikan dengan apa adanya nanti kita akan koreksi sama-sama," katanya.
Pemprov DKI Jakarta tengah membidik 80 gedung tinggi di ibu kota terkait pengelolaan air tanah dan limbah.
- Menindaklanjuti Laporan Masyarakat, DPRD Palembang Sidak Gudang Daviena Skincare
- Orang Dekat Anies Baswedan Yakin Pramono & Rano Tak Akan Berkhianat
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Anies Baswedan Berpose 3 Jari Bareng Pramono-Rano Karno
- Ingin Teruskan Program Anies yang Ditolak PDIP, Pram Tegaskan Bukan Gubernur Partai
- Tim Pemenangan Siapkan Kejutan di Kampanye Akbar Pramono-Rano