Hotel Peninggalan Sejarah Indonesia yang Wajib Dicoba, Ada Bekas Jenderal VOC
Diikuti dari siaran pers Pegipegi, Sabtu, gedung ini dibangun pada 1920 sebagai pusat telekomunikasi pemerintah Hindia Belanda, Telefoongebouw.
Beberapa tahun setelah Telefoongebouw, bangunan yang terletak di Cikini ini digunakan sebagai kantor pemerintahan.
Pada 1999, lokasi tersebut menjadi Universitas Bung Karno, namun, tidak bertahan lama.
Baru pada 2008 gedung ini berubah menjadi penginapan sambil mempertahankan nilai sejarahnya, terutama dari gaya bangunan dan interior.
Tujuh tahun kemudian, perusahaan Tribute Portofolio mengambil alih kepemilikannya dan mengubahnya menjadi hotel The Hermitage Jakarta.
4. Sriwijaya Hotel Jakarta
Bangunan ini berdiri sejak 1863, berupa toko roti milik seseorang bernama Conrad Alexander Willem Cavadino.
Toko tersebut menjual aneka cokelat, permen, cerutu tradisional Belanda, anggur dan bahan makanan berkualitas terbaik.
Banyak bangunan tua yang menjadi saksi bisu perjalanan bangsa Indonesia, beberapa di antaranya kini beralih fungsi menjadi hotel.
- Rayakan Tahun Baru 2025 di The Royale Krakatau, Nikmati 'Gatsby Gala Night Luxury'
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- TUI Blue Berawa Hotel dan Vila Kini Hadir di Bali, Usung Konsep Persawahan
- Pembunuhan Wanita di Kamar Hotel Semarang, Polisi Temukan Satu Fakta
- PHI Segera Luncurkan Serentak 10 Hotel di Jawa Tengah
- RedDoorz Tawarkan 15 Hotel Rekomendasi Dekat Lokasi Tes CPNS di 5 Kota