Hotel Sapi

Oleh Dahlan Iskan

Hotel Sapi
Dahlan Iskan di ladang gandum di pedesaan Amerika Serikat menjelang panen. Foto: Disway

jpnn.com - Cowboy hilang karena sapi. Sapi hilang karena kereta api.

Cowboy dan sapi ketemu lagi: di dekat rel kereta api. Tidak jauh dari Dodge City. Kota kecil di pedalaman Kansas. Yang sejak lama bergelar ‘ibu kotanya’ Cowboy Amerika.

Hari itu, Jumat minggu lalu saya ke situ: melihat model peternakan pasca-cowboy. Luar biasa. Ada 40.000 ekor sapi berada di satu peternakan.

Jumlah itu sengaja diputuskan segitu. Untuk mencapai skala yang paling ekonomis.

Ketika menulis ‘40.000 ekor’ ini saya tersenyum sendiri. Ingin tahu bagaimana Google menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris.

Satuan sapi di Amerika bukan disebut ‘ekor’ tapi ‘kepala’. Tapi saya tidak mungkin menulis –demi Google– ‘40.000 kepala’ sapi di peternakan ini. Pembaca Disway akan mengira yang ada di peternakan itu hanya kepalanya…

Lahan peternakan itu dipetak-petak. Ada pagar kayu sebagai penandanya. Pagarnya pendek saja. Sekedar tidak bisa diloncati sapi.

Tidak ada kesan modern. Atau mewah. Pagar kayunya juga tidak rapi. Pemetaannya juga tidak harus lurus. Fungsional saja.

Untuk memelihara 40.000 ekor sapi ini hanya diperlukan 40 karyawan. Sebagian besar di bagian cowboy. Yang jelas tidak ada yang bawa pistol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News