Hotel Sepi Pengunjung, Pengusaha Khawatir Pembayaran THR
Sabtu, 13 Agustus 2011 – 18:07 WIB
BOGOR - Ramadan ibarat musim paceklik bagi pengusaha hotel. Pasalnya, sejak sepekan pertama bulan puasa, hampir semua hotel yang ada di kota hujan sepi pengunjung. Kondisi inilah yang membuat pengusaha waswas memikirkan tunjangan hari raya (THR) bagi karyawan yang dipastikan sulit untuk ditambal.
Ketua PHRI Kota Bogor Adi Setriyanto mengakui jika kondisi hotel memang sepi pengunjung sejak sepekan pertama Ramadan. Dirinya juga mengaku khawatir jika THR untuk karyawan hotel terancam gagal dibagikan. “Tetapi sudah kita serukan untuk dibayarkan sesuai batas waktu sesuai perundangan. Penurunannya mencapai 50 persen,” ungkapnya.
Baca Juga:
Mengenai dugaan masih adanya hotel yang menjual minuman keras, Adi mengklaim jika saat ini pihaknya tidak memperbolehkan. “Kalau memang ada yang menjual miras melebihi kadar normal ataupun menjajakan wanita penjaja seks komersial (PSK) kita minta pemkot segera mencabut izinnya,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris PHRI Kota Bogor Sofian Ginting, mengatakan, kondisi seperti ini memang terjadi setiap tahunnya. Selain aspek religi, hal lain yang tidak dipungkiri menjadi penyebab sepinya pengunjung adalah pembatasan pengoperasian hiburan. “Setiap tahun memang seperti ini. Tetapi, biasanya mendekati Lebaran sudah mulai ramai lagi,” katanya.
BOGOR - Ramadan ibarat musim paceklik bagi pengusaha hotel. Pasalnya, sejak sepekan pertama bulan puasa, hampir semua hotel yang ada di kota hujan
BERITA TERKAIT
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Harga Emas Antam Hari Ini 25 Desember, Stabil!
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Bank Mandiri Buktikan Komitmen Menyukseskan 3 Juta Rumah Dengan Jadi Penyalur FLPP