Hotel Tentrem Ketiga Hadir di Jakarta, Merek & Arsitek Indonesia, Konsep Nusantara
Terbukti, kata dia, hotel yang dibangun di Semarang dan Yogyakarta laris pengunjung.
"Saya peminat hobi membangun hotel untuk meyenangkan hati, ternyata hotel itu laris sekali. Kami membuktikan di Semarang dan Yogyakarta lebih laris. Saya masih ingat kali pertama hotel dibangun, Banyak orang sangsi dengan kami, ‘bangun hotel, kok, di Yogyakarta. Kenapa tidak di Bali?’. Begitu juga saat bangun hotel kedua di Semarang. Orang luar memandang kami bodoh tenan membangun hotel di daerah," kata Irwan.
Irwan mengaku dirinya enggan mendengar perkataan orang lain perihal hitung-hitungan dalam membangun hotel.
Pasalnya, kata dia, semua itu tergantung faktor keberuntungan.
"Orang sering ngomong masa hotel enggak ada hitung-hitungnya. Bagaimana, ya, saya enggak malu, saya mikir," ujar Irwan.
Adapun dirinya memilih nama Tentrem, karena menurut Irwan, Indonesia merupakan negara yang kaya raya.
Pemilihan nama Tentrem merupakan merek Indonesia.
"Arsiteknya juga Indonesia, dan tema atau konsepnya nusantara. Saya salah satu sangat setuju pakai nama Indonesia, jangan asing. Minimal selama bisnis semuanya halal sesuai niat. Niatnya partisipasi untuk negara," kata Irwan.
PT. Hotel Candi Baru bersama PT Praja Karalan Perdana menggelar kegiatan groundbreaking ceremony pembangunan Hotel Tentrem Jakarta di Alam Sutera.
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Rayakan Tahun Baru 2025 di The Royale Krakatau, Nikmati 'Gatsby Gala Night Luxury'
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- TUI Blue Berawa Hotel dan Vila Kini Hadir di Bali, Usung Konsep Persawahan
- Pembunuhan Wanita di Kamar Hotel Semarang, Polisi Temukan Satu Fakta
- PHI Segera Luncurkan Serentak 10 Hotel di Jawa Tengah