Hotman Paris Kritik Kebijakan Anies-Sandi Soal Ganjil Genap
jpnn.com, JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno terkait kebijakan ganjil genap. Kritik tersebut dilontarkan melalui akun Instagram Hotman pada Sabtu (4/8).
"Halo Bapak Gubernur DKI dan sahabat saya Wakil Gubernur. Peraturan mengenai pemakaian mobil ganjil-genap sangat membebani rakyat dan agak kurang logis terutama Sabtu dan Minggu," kata Hotman dalam keterangannya.
Terlebih, menurut Hotman, banyak umat Kristiani ingin beribadah pada Minggu. Sementara, tidak semua orang memiliki mobil dua.
"Lagi pula hari Minggu itu kan jalanan sepi, kenapa harus dilarang?" tanya Hotman.
Menurutnya, kebijakan ganjil genap sesungguhnya sudah melanggar hak pengendara. Sebab, pengendara sudah membayar pajaknya dan memberikan manfaat pembangunan bagi DKI.
"Pajaknya begitu tinggi dan Pemda DKI juga dapat," tambahnya.
Karena itu, Hotman meminta Anies menghapus kebijakannya soal ganjil genap di akhir pekan. Hotman menilai, ganjil genap sudah cukup diberlakukan pada hari kerja.
"Tolong, Sabtu-Minggu jangan diterapkan ganjil-genap, itu sangat membebani rakyat. Salam untuk sahabat saya, terutama Wakil Gubernur DKI," pungkas Hotman. (tan/jpnn)
Menurut Hotman Paris, kebijakan sistem ganjil genap sesungguhnya sudah melanggar hak pengendara.
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- Hotman Paris Ungkap Fakta Kericuhan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara
- Hadir di Bareskrim, Hotman Paris Siap Jadi Saksi Kasus Razman Arif Nasution
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Gegara ini, Sumpah Advokat Razman Arif Nasution Dibekukan
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor