Hotman Paris: Pembunuh Engeline Itu Monster
Hotman Paris melontarkan pertanyaan karena masih bingung dengan pernyataan saksi yang menyebutkan bahwa dari hasil tes tidak ditemukan hasil DNA milik Engeline, terutama darah yang ada di laci buffet, pintu buffet, dan kusen kamar Margriet yang disebut saksi adalah cipratan dan dinyatakan tidak bisa diidentifikasi kecocokannya. Ngurah Wijaya Putra akhirnya mengakui salah.
“Iya, salah. Kami juga terbatas. Banyak hal yang terlewatkan,” tukas saksi. Hotman Paris pun menyanjung kejujuran saksi Ngurah Wijaya Putra atas pengakuan itu. Dia kemudian menyerahkan kepada hakim dan publik untuk menyimpulkan pengakuan saksi Ngurah Wijaya Putra.
Sementara ahli forensik instalasi RSUP Sanglah, dr Dudut Rustiyadi menyatakan, pembusukan jenazah Engeline lebih cepat terjadi karena terendam oleh air. Selain itu, dr Dudut mengatakan, berdasar visum ditemukan memar di kepala dekat dahi, pelipis, dan pangkal hidung. Lilitan pada leher Engeline dinyatakan bukan penyebab kematian Engeline.
Dr Dudut juga menemukan ada luka memar berukuran 8 cm x 3 cm tepat di dada sebelah kanan Engeline.
“Selain itu juga ada memar pada gusi, dan di dalam otak ada bekas pendarahan. Dapat disimpulkan kematian Engeline karena kekerasan benda tumpul,” paparnya.
Sementara itu, Agung Wijaya sebagai saksi terakhir dan ahli gigi menyatakan 7 gigi Engeline lepas, dan dua gigi permanen tidak ada.
“Gigi susu hilang akibat terlepas secara paksa. Ada memar dan tulang rahang retak,” ujarnya.
Usai sidang, Hotman Paris mengatakan yang membunuh Engeline adalah monster. “Ini (pelaku) monster. Karena dari hasil visum dokter menyatakan luka-luka amat parah di tubuh Engeline, itu membuktikan pembunuhan dilakukan oleh monster bukan sekadar manusia biasa. Hasil visumnya sangat mengerikan,” kata Hotman.(ika/mus/fri/jpnn)
DENPASAR – Kesaksian tiga saksi ahli yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Oka Ariani dkk dalam kasus pembunuhan Engeline Ch Megawe dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa