Hotman Paris Tantang Tim Pengacara Pablo Benua
jpnn.com, JAKARTA - Hotman Paris Hutapea sebagai pengacara Fairuz A Rafiq menilai substansi kasus 'ikan asin' mulai melebar. Sebab menurutnya, pihak tersangka melalui kuasa hukumnya kini justru banyak berkoar membahas Hotman Paris, bukan membela kliennya yang telah menjadi tersangka yakni Rey Utami dan Pablo Benua.
"Hai para pegacara muda, kasus Fairuz bisa jadi pelajaran. Substansi kasusnya terlantar, tidak ada perdebatan soal hukum. Semua timnya membahas soal Hotman Paris, akhirnya mereka mengarah ke arah yang tidak seharusnya," kata Hotman Paris dalam video yang diunggah ke akun Instagram, Rabu (17/7).
Sindiran Hotman Paris tersebut ditujukan pada pihak kuasa hukum Rey Utami dan Pablo Benua. Sebab pengacara mereka yakni, Farhat Abbas dan tim dinilai lebih banyak menyerang Hotman Paris, belakangan ini.
BACA JUGA: Laporan Pablo Benua Ditolak Polisi, Begini Komentar Bang Hotman Paris
Buktinya, Andar Situmorang yang merupakan tim dari Farhat Abbas baru-baru ini melaporkan Hotman Paris dan Fairuz A Rafiq ke Polda Metro Jaya. Dia melaporkan Hotman Paris dan Fairuz atas tuduhan fitnah serta pencemaran nama baik. Namun laporan tersebut ternyata ditolak pihak kepolisian.
Selain lapor polisi, Andar Situmorang juga mengumpat Hotman Paris. Dia diduga menyebut Hotman Banci, punya berlian palsu, serta menyinggung status hukum Hotman Paris dalam kasus kecelakaan mobil beberapa tahun silam.
BACA JUGA: Balas Sindiran Farhat Abbas, Hotman Paris: Kalah Kok Marah
"Ada yang mengatakan saya pernah jadi tersangka. Kalau gue pernah jadi tersangka gara-gara timnya itu, nih gue kasih semua nih berlian buat beliin dia (mobil) Kijang. Ini harganya Rp 8 miliar, berarti 40 Kijang," tantang Hotman Paris.
Hotman Paris Hutapea sebagai pengacara Fairuz A Rafiq menilai substansi kasus 'ikan asin' mulai melebar.
- 3 Berita Artis Terheboh: Hotman Komentari PPN 12%, Mahalini Sedih Banget
- Hotman Paris Komentari soal PPN 12%, Lalu Usulkan Ini
- Berdamai, Farhat Abbas Akan Cabut Laporan Terhadap Denny Sumargo dan Novi
- Konflik Denny Sumargo dan Farhat Abbas Berakhir di Hadapan Gus Ipul
- Budi Said Tak Pernah Menerima 1,1 Ton Emas yang Dijanjikan, Belum Ada Kerugian Negara
- Mensos Panggil Agus, Sarankan Uang Donasi Difokuskan untuk Pengobatan