Hotman Sedih dengan Penanganan Perkara Pembelian Emas Antam Budi Said

jpnn.com - JAKARTA - Kuasa hukum crazy rich Surabaya Budi Said, Hotman Paris Hutapea mengaku sedih dengan penanganan perkara terhadap kliennya terkait pembelian emas Antam.
Hotman sedih karena dalam perkara tersebut Budi Said sebelumnya ditetapkan sebagai korban. Namun, kini malah dijadikan sebagai terdakwa.
"Saya sedih, hati saya menangis. Kenapa dahulu jaksa mengatakan Budi Said sebagai korban, tetapi sekarang malah Budi Said menjadi terdakwa untuk masalah yang sama? Padahal, jaksa itu kan satu kesatuan," ujar Hotman di depan persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (3/9) lalu.
Hotman merasa dakwaan jaksa kali ini bertolak belakang dengan perkara sebelumnya di mana pihak yang ditetapkan sebagai pelaku adalah Kepala Butik Emas Logam Mulia (BELM) Surabaya 01 Endang Kumoro dan kawan-kawan.
Pada perkara perdata sebelumnya Budi Said telah dinyatakan menang sampai tingkat peninjauan kembali (PK).
Pada persidangan kali ini tim pengacara yang dipimpin Hotman Paris nampaknya sulit membongkar lebih jauh kasus tersebut lantaran saksi yang dihadirkan lebih banyak menjawab tidak tahu saat ditanya.
Adapun pertanyaan Hotman antara lain terkait eksekusi sesuai dengan putusan PK yang menghukum Antam menyerahkan emas 1.1 ton emas kepada Budi said.
Tim kuasa hukum juga membeberkan bahwa surat keterangan yang dipakai oleh jaksa untuk menuntut terdakwa saat ini sudah pernah dilaporkan oleh pihak Antam dan telah di SP3 oleh Polda Jawa Timur.
Hotman Paris Hutapea merasa sedih dengan penanganan perkara pembelian emas Antam yang melibatkan kliennya, Budi Said.
- Budi Said Pertimbangkan Kasasi, Prof Romli Siap Bela Putusan PT DKI
- Hakim yang Perberat Vonis Budi Said Banjir Pujian, Hotman Paris Siapkan Perlawanan
- Hotman Paris Ungkap Fakta Kericuhan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara
- Hadir di Bareskrim, Hotman Paris Siap Jadi Saksi Kasus Razman Arif Nasution
- Gegara ini, Sumpah Advokat Razman Arif Nasution Dibekukan
- Ghufron Sebut Vonis Terhadap Budi Said Lebih Baik Dibanding Harvey