HOTS di UNBK 2018 Baru Tahap Pengenalan
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksanaan UNBK 2018 yang disisipi soal berkategori higher order thinking skills (HOTS) sempat mendapat sorotan banyak kalangan.
Menteri Pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, Indonesia memang memerlukan penguatan standar HOTS dalam pembelajaran.
Hal itu agar Indonesia bisa mengikuti perkembangan pendidikan dunia yang rata-rata memiliki standar HOTS.
Namun untuk merealisasikannya, Kemendikbud harus berkoordiansi dengan stakeholder terkait. “Memang harus membutuhkan penguatan karena implementasi dari HOTS itu melibatkan banyak elemen,” ujarnya di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (2/5)
Dia menuturkan, standar penguatan HOTS dalam pendidikan butuh banyak melibatkan elemen untuk membenahi konten, metodologi, pembelarajan, guru, kesiapan murid, hingga sarana dan prasarana.
Untuk itu, sebagai tahap awal Kemendikbud mulai mengenalkan soal berstandar HOTS dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini.
“Dari semua soal, dimasukan sekitar enam sampai delapan persen yang berstandar HOTS,” imbuh dia.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini menambahkan, pada UNBK tahun depan pihaknya berencana menambah standar HOTS.
Mendikbud Muhadjir Effeny menjelaskan, pada pelaksanaan UNBK tahun depan, bobot soal berstandar HOTS akan ditambah.
- Ini yang Akan Dilakukan Muhadjir Effendy Setelah Tak Jadi Menteri
- Menko PMK dan Kepala BNPB tiba di Basis KKB di Puncak
- Anggaran Makan Siang Gratis Dipotong Lagi? Airlangga Berkata Begini
- Menko PMK Sebut Pelaksanaan Cuti Melahirkan 6 Bulan Perlu Kesediaan Dunia Usaha
- Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Hadiri Puncak Peringatan Harganas ke-31 di Semarang
- Ini Reaksi Airlangga soal Wacana Pemberian Bansos untuk Korban Judi Online