Houston
Oleh Dahlan Iskand
Sekilas Mama Yu seperti nama resto chinese food. Disengaja. Untuk memperluas pasar. Terbukti.
Larut malam itu masih ada dua orang Tionghoa. Lagi makan di situ. Saya sapa mereka dengan bahasa Mandarin.
”Lho saya dari Indonesia, Pak Dahlan. Gak bisa bahasa Mandarin. Saya dari Jakarta,” ujar wanita muda itu.
”Itu yang bisa Mandarin,” tambahnya sambil menunjuk teman laki-laki di depannya.
Saya ngobrol dengan ia. Ternyata dari Tiongkok. Dari Provinsi Guangdong.
Sudah lima tahun Pak Hendro membuka Mama Yu. Satu-satunya yang 100 persen masakan Nusantara. Resto Indonesia lainnya disatukan dengan chinese food.
Hendro juga dari ITB. Planologi. Mengaku tidak sampai lulus. Aktivis Masjid Salman. Seangkatan dengan Bang Imad.
Imam masjid asal Blitar dan juragan resto asal Salatiga ini ternyata besanan. Muharror sendiri Blitarnya dari Ngadirejo. Sejak kecil sudah ingin jadi imam. Seperti ayahnya. Masa kecilnya tinggal di masjid. Di depan rumahnya.