Houthi Hujani Saudi dengan Rudal, AS Salahkan Iran
jpnn.com, NEW YORK - Amerika Serikat menyalahkan Iran atas semakin memanasnya ketegangan antara pemberontak Houthi di Yaman dengan Arab Saudi dan sekutunya. Sudah jadi rahasia umum bahwa Houthi selama ini mendapatkan persenjataan mereka dari Iran melalui Hizbullah.
Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley megatakan, memotong suplai senjata ke Houthi adalah kunci untuk hentikan serangan rudal, yang belakangan ini makin intens, ke wilayah Saudi.
Pernyataan ini muncul dalam sesi khusus Dewan Keamanan PBB untuk membahas komitmen Iran guna menerapkan persyaratan perjanjian nuklir sesuai dengan resolusi PBB 2231.
"Jika kita tidak melakukan apa-apa mengenai rudal ini, kita tidak akan bisa menghentikan kekerasan," kata Halley seperti dilansir Al- Arabiya, Rabu (20/12).
Menurut Halley, ada bukti jelas bahwa rudal tersebut berasal dari Iran. Dewan Keamanan PBB masih punya kesempatan untuk menghadapi rezim Iran yang melakukan pelanggaran.
"Tindakan agresif Iran akan semakin parah jika tidak ditangani."
Amerika akan terus memberi informasi kepada PBB dan Dewan Keamanan PBB mengenai informasi tentang kegiatan agresif Iran.
Perwakilan Uni Eropa untuk PBB mengatakan, program nuklir di Iran harus diverifikasi. Dia meminta Uni Eropa untuk menangani masalah rudal di Iran. Ini perlu dilakukan guna memastikan perdamaian di Timur Tengah.
Dewan Keamanan PBB diharapkan menindak Iran karena terus melakukan kegiatan agresif di Yaman
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara