HP Disita Guru, Siswi SMP Bunuh Diri Lompat Dari Tower

jpnn.com, LAMANDAU - Peristiwa yang sangat menyesakkan terjadi di Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Senin (20/3) sore.
Siswi SMP berinisial SA memilih mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari tower di Desa Bukit Indah.
SA ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan luka sangat mengerikan.
Kepala SA pecah. Darah segar berceceran di lokasi kejadian.
Dari informasi yang dihimpun Kalteng Pos, SA nekat bunuh diri karena handphone miliknya disita guru di sekolah.
SA ketakutan jika isi gawainya dilaporkan ke orang tuanya.
“Kejadiannya pada Senin (20/3) pukul 18:00 WIB. Korban berangkat mengaji bersama teman-temannya. Kemudian setelah selesai mengaji dan salat Isya di masjid, korban tidak langsung pulang ke rumah,” ungkap Kasatreskrim Polres Lamandau AKP Prima kepada Kalteng Pos, Selasa (21/3).
Saat itu, lanjut Prima, teman-teman SA berinisiatif mencarinya.
Peristiwa yang sangat menyesakkan terjadi di Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Senin (20/3) sore.
- Bukan Bunuh Diri, Bernard Rivaldo Tewas Dibunuh Gegara Utang Rp 100 Ribu
- Pembunuh di Karimun Menyerahkan Diri Setelah Dikunjungi Keluarga Korban saat Lebaran
- Polisi Usut Kejanggalan Kasus Wanita Gantung Diri di Makassar
- Gegara Istri Sering Ngamuk, Pria di Pekanbaru Nyaris Bunuh Diri, Damkar Bertindak
- Stres karena Sering Sakit Maag, Pria ini Gantung Diri di Tower Sutet
- Upaya Mbak RY Bunuh Diri di Jembatan Digagalkan