HP Janji Meluluskan Anak Deswita Masuk Polisi, Pelicinnya Rp 100 Juta, Oh Ternyata

jpnn.com, PAYAKUMBUAH - Jajaran Polres Payakumbuh, Sumatera Barat menetapkan HP (33) sebagai tersangka penipuan dengan modus menjanjikan bisa meluluskan anak korbannya menjadi anggota Polri.
HP sendiri merupakan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang bertugas di Kota Padang.
Menurut Kasat Reskrim Polres Payakumbuh AKP M. Rosidi, tersangka HP yang merupakan ASN Kemenhub Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang, diamankan pada Sabtu (6/2) sore.
Penangkapan HP berawal dari laporan korbannya bernama Deswita, warga Tanjung Anau, Kecamatan Payakumbuh Utara.
Kepada polisi, Deswita merasa tertipu oleh HP yang pernah menjanjikan bisa meluluskan anaknya jadi polisi.
Namun, setelah beberapa bulan janji tersebut tidak kunjung menjadi kenyataan, sehingga dia melaporkan kasus itu ke Polres Payakumbuh.
"Jadi tersangka pada awalnya didatangkan ke Polres Payakumbuh sebagai saksi. Setelah dilakukan pemeriksaan, yang bersangkutan langsung dinaikkan status sebagai tersangka," kata AKP Rosidi di Payakumbuh, Selasa (9/2).
Untuk bisa meluluskan korban yang mendaftar sebagai anggota Polri, tersangka HP meminta uang sebesar Rp 100 juta kepada korban.
HP merupakan oknum PNS yang menjanjikan bisa meluluskan anak korban jadi polisi dengan uang pelicin.
- Buronan Kasus Penipuan Bermodus Janjikan Proyek Bendungan Ditangkap di Jakarta Selatan
- Ramai Kasus Developer Bodong, BTN Berikan Tip Agar Pembeli Tak Tertipu
- Ketua Umum Bhayangkari Pantau Penerapan MBG di SLB Gresik
- Prof Titik Mengkritisi Perluasan Kewenangan Kejaksaan dan Polri
- Polri Jamin Stabilitas Harga Pangan Selama Ramadan
- Kapolri Jamin Harga Pangan Stabil Sesuai HET Saat Ramadan