HP Mbak MT Dirampas Penjambret, Korban Terjatuh dari Atas Motor, Kondisi Mengenaskan
jpnn.com, MATARAM - Polisi akhirnya meringkus pelaku penjambretan sadis yang mengakibatkan korban berinisial MT asal Desa Gelogor, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, mengalami patah kaki dan luka-luka, Kamis (6/5).
Pelaku adalah berinisial DK alias HR, 19, warga Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat Polda NTB AKP Dahfid Shiddiq mengatakan peristiwa itu berawal saat korban berboncengan dengan temannya berangkat dari rumah menuju Mataram pada Rabu (21/4).
“Saat masih di seputaran rumah, motor korban tiba-tiba dipepet dua pengendara dan merampas ponsel korban,” ungkapnya.
Saat dijambret, korban yang merupakan wanita dalam posisi dibonceng dan sedang memainkan HP-nya, akibatnya sepeda motor korban oleng dan terjatuh dari motornya.
“Dari hasil penyelidikan kami, HP yang dirampas pelaku tersebut kami deteksi terakhir berada di Lombok Tengah, selanjutnya kami melakukan pengembangan barang bukti tersebut,” imbuhnya.
Akhirnya diketahui bahwa barang bukti tersebut berasal dari tersangka, yang telah dimankan oleh Tim Puma Polres Lombok Barat berinisial DK alias HR, sedangkan satu orang lainya masih DPO berinisial HI.
“Dari hasil interogasi, yang bersangkutan mengaku bahwa sistemnya mereka mobile, jadi ketika ada korban yang mengendarai sepeda motor, atau pun berjalan kaki sedang menggunakan handphone, itulah yang menjadi sasarannya,” bebernya.
Polisi akhirnya meringkus pelaku penjambretan sadis yang mengakibatkan korban berinisial MT asal Desa Gelogor, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, mengalami patah kaki dan luka-luka, Kamis (6/5).
- Iqbal-Dinda Unggul Signifikan di Pilgub NTB, Zul-Uhel Kian Suram
- Honorer Calon PPPK 2024 Dinyatakan MS Disanggah OPD, Ada yang TMS karena Hal Sepele, duh!
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- 3 Cagub NTB Ungkap Strategi Meningkatkan Kesejahteraan Guru Honorer
- Kurang Bayar Gaji PPPK Sudah Dibereskan, Alhamdulillah
- Pendaftaran PPPK 2024 Mataram: Jumlah Pelamar Diprediksi Masih Bisa Bertambah