HP Rani Kuatkan Motif Asmara

Berkas Antasari Hampir Selesai, Nasrudin Telepon Belasan Kali

HP Rani Kuatkan Motif Asmara
HP Rani Kuatkan Motif Asmara
JAKARTA - Hasil penyadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap handphone (HP) Rani Juliani memudahkan penyidik Polda Metro Jaya dalam membuka motif pembunuhan Nasrudin Zulkarnain. "Penyidikan sangat terbantu dengan rekaman itu," ujar seorang perwira yang ikut menangani kasus ini, Minggu (21/6).

    

Rekaman itu juga membuat berkas Antasari Azhar yang diduga sebagai otak pembunuhan bakal selesai lebih cepat. Selain itu, isi HP Rani juga semakin menguatkan dugaan awal bahwa motif utama pembunuhan Nasrudin adalah motif cinta segitiga, antara Antasari, Rani Juliani dan Nasrudin Zulkarnain.

   

KPK melakukan tapping sejak 16 Januari 2009 hingga 12 Maret 2009. Dua hari setelah curi dengar itu selesai dilakukan, Nasrudin ditembak dan tewas. Apa saja pembicaraan Rani" Penyidik itu menjelaskan, Rani sangat sering dihubungi oleh Nasrudin. "Sehari bisa belasan kali. Recordnya itu ada dalam print out penyadapan," jelasnya.

  

Apakah Rani pernah dihubungi Antasari" Dalam print out itu, nomor handphone pribadi Antasari yakni 0812105 XXX memang  pernah tercatat. Tapi, posisinya pasif, yakni dihubungi Rani. "Kalau menghubungi jelas tidak mungkin. Memerintahkan anak buahnya menyadap, dia sendiri menelepon. Kalau pun menghubungi pasti dengan nomor lain. Ada banyak nomor yang belum teridentifikasi dalam rekaman itu," katanya.

   

JAKARTA - Hasil penyadapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap handphone (HP) Rani Juliani memudahkan penyidik Polda Metro Jaya dalam membuka

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News