HP Sitaan dari Napi Dijual

HP Sitaan dari Napi Dijual
HP Sitaan dari Napi Dijual

"Saat dia minta saya jadi informan saya tolak. Terus dia panggil lagi dan saya minta untuk kasih HP, tapi dia tidak kasih. Dia hanya bilang kalau terima tawarannya, dia mau bantu urus CB dan PB," sebut Fatarisman sembari mengaku saat zaman Ferdinan Kiuk, apabila tertangkap memakai HP, maka tinggal negosiasi harga dan bila sepakat harganya, HP dikembalikan ke napi.

Sementara itu, napi asal Korea Selatan, Lucas Shim juga mengaku sebelumnya, pada tanggal 8 November 2011, dua staf Bapas Kupang mendatangi rumahnya untuk melakukan survei. Atas permintaan Kabapas, Irwan, (kini kepala Rutan Kupang), ia akhirnya memberikan uang senilai Rp 1 juta.

Tak hanya itu, pada tanggal 4 November 2011, dirinya kembali mentranfer uang senilai Rp 5 juta ke rekening Kabapas Irwan dari Surabaya. "Istri saya sama sekali tidak pernah ketemu Irwan. Saya akhirnya tranfer uang ke dia (Irwan, red) karena dia minta terus. Bukti transfer ada," pungkas Lucas.

Hingga tadi malam, Kalapas Klas IIA Kupang, Azwar belum berhasil dikonfirmasi. Sempat dihubungi ke nomor ponselnya, namun tak terjawab. (mg11/ays)

KUPANG -Praktek tak terpuji di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Kupang terkuak. Ternyata, selama ini handphone (HP) hasil sitaan dari narapidana


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News