HP, Vertiv, & Quipper Berkolaborasi, Optimalkan Digitalisasi Sekolah di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi yang menyediakan Learning Management System (LSM), Quipper mengumumkan kolaborasi dengan HP dan Vertiv pada Rabu (31/1).
Dalam kolaborasi itu mereka meluncurkan 'Paket Belajar Sekolah Cerdas' yang dapat mengoptimalkan kegiatan belajar di sekolah.
Quipper menghadirkan akun Quipper School yang bisa membantu guru dalam menyediakan materi pengajaran, mengatur kegiatan pembelajaran dengan mudah, dan mengetahui perkembangan belajar dari masing-masing siswa.
Selain akun Quipper, HP juga menyediakan sejumlah perangkat seperti All in One PC untuk meningkatkan efisiensi dan keringkasan sarana belajar di sekolah.
Sementara itu, Vertiv menghadirkan Uninterruptible Power Supply (UPS) yang bermanfaat untuk mencegah data hilang saat pemadaman listrik terjadi selama proses belajar di ruang komputer ataupun kelas.
Head of Business Development & Strategic Partnership, Quipper Indonesia, Riko Okta Setiawan mengatakan pihaknya selalu berupaya untuk sejalan dengan program Digitalisasi Pendidikan di Era Merdeka Belajar yang telah dilaksanakan oleh pemerintah agar bisa mewujudkan Indonesia maju, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.
"Untuk memberikan manfaat yang lebih bagi pengguna kami di sekolah, maka kami menghadirkan sebuah solusi infrastruktur ruang kelas maupun ruang komputer yang ideal bagi guru dan murid melalui Paket Belajar Sekolah Cerdas,” kata dia.
Sementara itu, Business Personal System Category Head, HP Inc. Indonesia Frans Adiredja menambahkan pendidikan di Indonesia merupakan sektor industri yang penting bagi HP.
Perusahaan teknologi yang menyediakan Learning Management System (LSM), Quipper mengumumkan kolaborasi dengan HP dan Vertiv pada Rabu (31/1).
- Dana Sertifikasi Guru PNS dan PPPK Cair, Alhamdulillah
- Upaya Astra Meningkatkan Literasi Siswa & Guru, Transformasi Digital Sekolah
- Kawin Thinking
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira dari Mendikdasmen, Guru Honorer Supriyani Bebas, Jangan Ada Lagi Kriminalisasi
- Pernyataan Penting Mendikdasmen yang Harus Diketahui Seluruh Guru PPPK
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bakal Mengevaluasi Penempatan Guru PPPK