HPN 2021, Andi Akmal: Pers Berperan Dalam Mempertahankan Ideologi Bangsa

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI asal Sulawesi Selatan II, Andi Akmal Pasluddin mengakui peran pers saat ini sangat strategis dalam mempertahankan ideologi bangsa ini. Selama pers memegang teguh kode etiknya, maka selama itu pers turut serta dalam memandu tegak lurusnya bangsa ini berjalan hingga masa yang akan datang.
Akmal mengucapkan selamat hari pers Nasional 2021 yang tepat pada, 9 Februari 2021, diperingati setiap tahunnya di negeri ini.
Fungsi pers ini begitu besarnya, ibarat sebuah mata pisau, ia dapat digunakan apa saja baik untuk yang baik maupun untuk yang jahat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman jurnalis dan seluruh intrumen media yang ada saat ini yang telah turut serta menjadi bagian dalam mendidik serta memperkuat cara berpikir masyarakat Indonesia mulai dari rakyat terkecil hingga pimpinan tertinggi Negara,” ucap Akmal.
Menurut Akmal, Pers merupakan jendela dunia untuk mengetahui berbagai hal yang terjadi saat ini, mulai dari politik, ekonomi, sosial, budaya hingga pertahanan keamanan.
Politikus PKS ini juga menghargai pers menjadi benteng pertahanan utama dalam menghalau Hoaks.
Sejak sosial media marak mengalahkan kecepatan media mainstream, tapi sosial media memiliki kelemahan menjadi media yang campur aduk sehingga mudah sekali disusupi Hoaks.
Akmal meminta kepada teman-teman insan pers untuk mempertahankan ideologinya, menjunjung tinggi kode etiknya, sehingga bangsa ini dapat terselamatkan dari buruknya prilaku akibat Hoaks.
Andi Akmal Pasluddin mengakui peran pers saat ini sangat strategis dalam mempertahankan ideologi bangsa ini.
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis
- RUU TNI Disahkan Jadi UU, Sekjen KOPI Kecam Segala Bentuk Aksi Kekerasan yang Mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa
- DPR Segera Bahas RKUHAP, Muncul Penegasan Penyidikan Harus Pakai CCTV
- Enggan Tanggapi Pengesahan UU TNI, Prabowo Hanya Tersenyum dan Lambaikan Tangan