HPN 2022, Nadiem Makarim Minta Pers Turut Mencerdaskan Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim mengakui peran pers sangat penting dalam membangun pola pikir dan sikap masyarakat. Hal ini disampaikannya bertepatan dengan Hari Pers Nasional (HPN) 2022.
Dia juga mengapresiasi kerja-kerja jurnalistik yang dinilainya mendukung upaya mencerdaskan bangsa.
"Selamat merayakan Hari Pers Nasional tahun 2022. Semoga pers Indonesia makin adaptif dan tangguh menghadapi perubahan zaman," kata Nadiem Makarim di Jakarta, Rabu (9/2).
Menteri Nadiem juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh insan pers Indonesia yang terus berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui informasi-informasi yang tepercaya dan berkualitas.
Nadiem menambahkan media massa merupakan salah satu institusi strategis dalam pembangunan karakter bangsa selain sekolah atau lembaga pendidikan.
Media massa menjadi salah satu sumber belajar penting yang memperkaya ekosistem pendidikan nasional, khususnya di era informasi seperti saat ini.
"Produk-produk jurnalistik menjadi salah satu materi belajar yang memperkaya pengalaman belajar peserta didik maupun para pendidik. Misalnya, sebuah artikel bisa memantik diskusi yang melatih kemampuan berpikir kritis dan kreatif," katanya.
Hal tersebut sejalan dengan program dan kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bermuara pada terwujudnya profil pelajar Pancasila, yaitu pelajar yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia; berpikir kritis; kreatif; mandiri; bergotong royong; dan berkebinekaan global.
Peringatan HPN 2022, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengakui peran pers sangat penting dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila
- Pj Gubernur Agus Fatoni Terima Anugerah Sahabat Pers Award dari SPS Sumut
- Kaltim Peringkat Kedua Nasional dalam Survei Indeks Kemerdekaan Pers 2024
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Nadiem Makarim: Indonesia Melakukan Transformasi Pendidikan Besar-besaran Dalam 5 Tahun
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Ketua Honorer Laporkan Presiden Jokowi & 2 Menteri ke Komnas HAM