HPP Beras Dinaikkan 10 Persen
Selasa, 04 Mei 2010 – 13:05 WIB
JAKARTA- Menteri Koordinator bidang perekonomian, Hatta Radjasa mengatakan pemerintah memastikan menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) beras. Kenaikan HPP ini sebenarnya telah disepakati sejak awal Januari 2010 lalu "HPP yang sudah disepakati 1,4 juta ton, tren menunjukkan naik dan kita harus menjaga kualitas. Kita sudah minta pada Menteri Pertanian untuk menjaga kualitas beras mulai dari gabah petani dan menjaga agar beras rusak jangan terlalu banyak, karena akan mengurangi kualitas petani yang berakibat pada penurunan produksi. Jangan sampai ketika panen kualitas tidak bagus," kata Hatta.
"Kita menaikkan HPP 10 persen dari Rp2.400 menjadi Rp2.640 itu maksudnya agar petani benar-benar dapat menikmati. Karena pada musim panen, (bisa saja) harga mendadak jatuh. Kita ingin pasokan tetap aman 65 juta ton," kata Hatta usai rakor bersama para menteri bidang perekonomian di kantornya, Selasa (4/5).
Baca Juga:
Kenaikan HPP beras ini dituangkan dalam Inpres nomor 7 tahun 2009. Menurut Inpres tersebut HPP Gabah Kering Panen (GKP) petani yang semula Rp2.400 akan naik menjadi Rp2.640. Untuk GKP penggilingan akan naik dari Rp2,440 menjadi Rp2.685. Sedangkan untuk Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan akan naik dari Rp3.000 menjadi Rp3.300. Untuk GKG gudang Bulog naik dari Rp3.040 menjadi Rp3.345. Sementara untuk HPP beras di gudang bulog akan naik dari Rp4.600 menjadi Rp5.060.
Baca Juga:
JAKARTA- Menteri Koordinator bidang perekonomian, Hatta Radjasa mengatakan pemerintah memastikan menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) beras.
BERITA TERKAIT
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Fasilitas PLB kepada PT Sanyo Trading Indonesia
- Pertama di Indonesia, Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi
- Kawasan Gading Serpong Punya Akses Baru Menuju BSD City
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- Ini Kriteria Pelaku UMKM yang Utangnya Bisa Dihapus Pemerintah
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru