HPS Kalsel, FAO Puji Terobosan Baru dari Kementan
Kamis, 18 Oktober 2018 – 18:40 WIB

Hari Pangan Sedunia di Barito Kuala, Kalsel. Foto: Humas Kementan
“Produktivitas dulu 2 ton per hektare umur 6 bulan, sekarang menjadi 6 ton per hektare. Bahkan bisa ditanam padi 3 kali setahun produktivitas 8,3 ton per hektare, hasilnya 250 juta ton setara Rp 1.134T. Produksi ini mampu memasok pangan dunia,” ungkap Amran.
Pembukaan puncak Peringatan HPS ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, Gubernur Kalimantan Selatan, Syahbirin Noor, para Bupati, perwakilan FAO, para Pelaku Usaha, Asosiasi, HKTI, KTNA dan pegiat pertanian. (flo/jpnn)
Pemanfaatan lahan rawa tentu menjadi solusi guna memastikan ketersediaan pangan dan masa depan pertanian Indonesia.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Peringati Hari Pangan Sedunia 2023, Gereja Santa Theresia dan WKRI Bagikan Makanan untuk Lansia & Difabel
- NFA Bangun Kesadaran Masyarakat lewat Peringatan ke-42 Hari Pangan Sedunia
- Hari Pangan Sedunia, Ganjar Pamerkan Produk Olahan Karya Masyarakat Jateng
- Pangan Berkelanjutan Bisa Diwujudkan Berbekal Kesadaran dari Milenial
- Puncak HPS ke-41 di Masa Pandemi, Momentum Kementan Buktikan Stok Produksi Pangan Aman
- Puncak HPS di Masa Pandemi, Mentan SYL Sampaikan Kabar Menggembirakan